link

Sabtu, 21 Februari 2009


Yngwie Malmsteen To Release All-Instrumental Acoustic Album

Legendary Swedish guitarist Yngwie Malmsteen will release an all-instrumental acoustic album, "Angels Of Love", which will contain rearrangements of his ballad songs played on acoustic guitar and string and choir arrangements only. It is a masterpiece showing the tender, delicate version of his classic songs as well as a new composition. A March 10 release via Rising Force Records is expected. 

 

"Perpetual Flame", the new album from Malmsteen, sold around 2,000 copies in the United States in its first week of release, according to Nielsen SoundScan. 

Released on October 14, 2008, the CD is the first-ever Yngwie effort to be issued via Rising Force Records (distributed via Koch) and it marks the debut of Malmsteen's new singer, ex-Judas Priest/Iced Earth frontman Tim "Ripper" Owens. 

Yngwie Malmsteen will team up with Deep Purple for the following Japanese dates: 

04/08 - Tokyo, JPN @ International Forum
04/09 - Zepp, JPN @ Nagoya
04/10 - Hiroshima, JPN @ Koseinenkin Kaikan
04/12 - Kanazawa, JPN @ Kanko Kaikan
04/13 - Osaka, JPN @ Koseinenkin Kaikan
04/15 - Tokyo, JPN @ International Forum 

Yngwie Malmsteen was inducted into Hollywood's RockWalk on October 13, 2008 in front of the Guitar Center at 7425 Sunset Boulevard in Hollywood, California. 

Hollywood's RockWalk is the only sidewalk gallery dedicated to honoring those artists who have made a significant impact and lasting contribution to the growth and evolution of rock 'n' roll, blues and R&B. Yngwie Malmsteen's handprints will reside alongside the handprints, signatures, and faces of other equally accomplished musicians and innovators such as Eric Clapton, Carlos Santana, Johnny Cash, Elvis Presley, Bonnie Raitt, Jerry Lee Lewis, Carl Perkins, Marvin Gaye, James Brown, Brian Wilson, Stevie Wonder, John Lee Hooker and Earth Wind & Fire, among numerous others. 

Video footage of Yngwie Malmsteen shredding the axe at the Marshall booth at the 2009 winter NAMM (National Association Of Music Merchants) show, which was held January 15-18, 2009 in Anaheim, California

Kamis, 12 Februari 2009


Radiohead Sumbang Lagu untuk Tunawisma


Getty Images/Jim Dyson



LONDON, RABU - Radiohead telah menyumbang sebuah lagu untuk digunakan dalam sebuah iklan yang akan ditayangkan di layar kaca sehubungan dengan kegiatan amal Shelter di Inggris, yang menangani bantuan bidang perumahan dan para tunawisma.

Iklan itu, yang disebut House of Cards, ironisnya justru tidak menampilkan lagu Radiohead yang berjudul House of Cards. Yang digunakan malah lagu mereka yang berjudul Videotape, dari album Rainbows (2007). Lagu House of Cards masuk nominasi Grammy Awards 2009 untuk kategori-kategori Best Rock Performance by Duo or Group with Vocals dan Best Rock Song, sedangkan album In Rainbows menjadi nomine untuk kategori Album of the Year dan meraih penghargaan Best Alternative Music Album.

Berbicara mengenai keterlibatan mereka dalam iklan tersebut, Radiohead mengatakan bahwa mereka senang bahwa musik mereka bisa membantu untuk mendorong orang-orang menyumbang untuk kegiatan amal itu. "Kami selama ini selalu menjadi pendukung Shelter dan percaya bahwa sekarang Shelter benar-benar membutuhkan bantuan dan dukungan agar tetap bisa menjalankan pekerjaan pentingnya," kata band Inggris itu lagi.

"Videotape merupakan lagu yang sempurna untuk mendukung iklan tersebut sehingga kami memutuskan untuk mengizinkan Shelter menggunakannya dalam iklan baru mereka dengan harapan akan membawa hasil nyata," masih kata band tersebut.

Rabu, 11 Februari 2009

Urung Manggung di Jakarta, Rihanna Kena Denda

Urung Manggung di Jakarta, Rihanna Kena Denda
Rabu, 11/2/2009

Getty Images/Vittorio Zunino Celotto
Rihanna


JAKARTA, SELASA — Showmaster—penyelenggara konser vokalis R&B Rihanna di Jakarta, yang sedianya akan diadakan pada Kamis yang akan datang (12/2)—telah mengumumkan secara resmi pembatalan konser tersebut. Pengumuman itu dilakukan dalam jumpa pers di Jakarta pada Selasa (10/2) malam.

"Konser Rihanna yang akan berlangsung pada Kamis minggu ini, 12 Februari 2009, di Istora Senayan, secara resmi kami batalkan," kata Troy Reza Warokka, yang menangani marketing dan media communications Showmaster.

Sebelumnya, pada Senin (9/2), pihak Showmaster mengadakan live teleconference dengan pihak Rihanna yang diwakili oleh Tony Goldrong dari William Morris Agency (WMA), yang mewakili manajemen yang mengurus Rihanna.

Troy juga membantah kabar yang menyebut bahwa kru Rihanna sudah telanjur tiba di Jakarta pada Selasa (10/2). Kata Troy lagi, mereka baru sampai di Hongkong dan segera kembali ke AS sesudah mendapat informasi dari manajemen Rihanna bahwa konser Rihanna di Jakarta urung digelar.

Diduga kuat, Rihanna batal ke Jakarta untuk tampil dalam konser yang merupakan bagian dari Good Girl Gone Bad World Tour-nya itu gara-gara masalah yang menimpa sang kekasih, vokalis R&B Chris Brown. Asal tahu saja, Brown dilaporkan oleh seorang perempuan ke pihak kepolisian Los Angeles pada Minggu (8/2) dengan tuduhan melakukan penyerangan terhadap perempuan itu. Media di AS memberitakan, perempuan dimaksud diduga keras adalah Rihanna sendiri.

Diterangkan pula oleh Troy, jumlah tiket yang sudah laku mencapai 80 persen untuk kelas festival dan kelas tribun. "Pihak Showmaster akan berusaha keras untuk mengganti semua tiket yang terjual dalam waktu tujuh hari kerja," janjinya.

Showmaster kini tengah menyiapkan langkah selanjutnya mengenai pembatalan konser tersebut, baik dari segi hukum, maupun sisi finansial. Kata Troy, Showmaster akan tetap berkomunikasi dengan pihak WMA untuk menyelesaikan masalah-masalah lainnya seperti denda. Kabar beredar, manajemen Rihanna bersedia membayar denda 200 persen dari jumlah nominal uang yang telah dikeluarkan oleh Showmaster.

Ketika ditanya apakah Showmaster jera untuk mengadakan konser musik band atau penyanyi dari luar negeri sepanjang 2009, Troy menjawab dengan yakin bahwa Showmaster akan tetap mendatangkan band atau vokalis luar negeri tahun ini. "Kami akan melakukan survei terhadap pasar Indonesia karena kami akan tetap memboyong artis luar negeri yang diidolakan oleh orang-orang Indonesia," tuturnya. (ALG/kompas.com)